<h1>Contoh Pengisian APKG 1: Panduan Lengkap untuk Guru</h1>
<p>APKG 1 adalah salah satu alat penilaian kemampuan guru yang digunakan untuk menilai kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. APKG 1 merupakan bagian dari program peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK).</p>
contoh pengisian apkg 1
<p>Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh pengisian APKG 1 yang baik dan benar, serta panduan lengkap untuk guru dalam mengisi APKG 1. Kami juga akan menjelaskan apa itu APKG 1, tujuan dan manfaatnya, cara mengisinya, serta criteria penilaian yang digunakan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para guru yang ingin meningkatkan kompetensi profesionalnya.</p>
<h2>Apa itu APKG 1?</h2>
<h3>Pengertiano APKG 1</h3>
<p>APKG 1 adalah singkatan dari Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam Merencanakan Pembelajaran. APKG 1 merupakan instrumento penilaian yang digunakan untuk mengukur sejauh mana guru mampu menentukan bahan pembelajaran, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), melaksanakan kegiatan pembelajaran, serta melakukan evaluasi dan refleksi pembelajaran.</p>
<p>APKG 1 berisi beberapa indicador penilaian yang harus dipenuhi oleh guru dalam setiap tahapan pembelajaran. Guru diharapkan dapat mengisi APKG 1 secara mandiri, jujur, dan objektif, dengan menggunakan bukti-bukti yang relevante e válido. Guru juga dapat meminta bantuan dari teman sejawat, kepala sekolah, atau tutor dalam mengisi APKG 1.</p>
<p></p>
<h3>Tujuan APKG 1</h3>
<p>Tujuan dari pengisian APKG 1 adalah sebagai berikut:</p>
<ul>
<li>Meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum, standar kompetensi, dan kebutuhan siswa.</li>
<li>Meningkatkan kualitas pembelajaran yang efektif, menarik, bermakna, dan berdampak positif bagi siswa.</li>
<h3>Manfaat APKG 1</h3>
<p>Manfaat dari pengisian APKG 1 adalah sebagai berikut:</p>
<ul>
<li>Memberikan umpan balik bagi guru tentang kekuatan dan kelemahan mereka dalam merencanakan pembelajaran.</li>
<li>Membros saran e recomendasi bagi guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam merencanakan pembelajaran.</li>
<li>Dados de membros e informações sobre novos tópicos de pihak-pihak, Ditjen GTK separados, dinas pendidikan, sekolah, dan masyarakat, tentang kualitas e Kinerja guru dalam merencanakan pembelajaran.</li>
<li>Memberikan dasar bagi pemberian penghargaan, bantuan, atau sanksi bagi guru sesuai com hasil penilaian APKG 1.</li>
</ul>
<h2>Bagaimana Cara Mengisi APKG 1?</h2>
<h3>Langkah-langkah Mengisi APKG 1</h3>
<p>Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru dalam mengisi APKG 1:</p>
<h4>Langkah 1: Menentukan Bahan Pembelajaran e Tujuan Pembelajaran</h4>
<p>Guru harus menentukan bahan pembelajaran yang akan diajarkan kepada siswa, sesuai dengan kurikulum e dan standar kompetensi yang berlaku. Guru juga harus menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART).</p>
<p>Guru harus mencatat bahan pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan pada kolom yang tersedia di APKG 1. Guru juga harus menyertakan bukti-bukti yang mendukung pilihan bahan pembelajaran dan tujuan pembelajaran tersebut, seperti dokumen kurikulum, silabus, atau hasil analisis kebutuhan siswa.</p>
<h4>Langkah 2: Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)</h4>
<p>Guru harus menyusun RPP yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru dan siswa. RPP harus sesuai com bahan pembelajaran e tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya. O RPP tem vários métodos eficazes, vários métodos, mídia, e vários belojar, interativos, antara guru e siswa, serta penilaian autentik.</p>
<p>Guru harus mencatat RPP yang telah disusun pada kolom yang tersedia di APKG 1.Guru juga harus menyertakan bukti-bukti yang mendukung penyusunan RPP tersebut, seperti dokumen standar kompetensi lulusan (SKL), standar isi (SI), standar proses (SP), standar penilaian (SNP), atau bahan ajar.</p>
<h4>Langkah 3: Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran</h4>
<p>Guru harus melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun. Guru harus memastikan bahwa kegiatan pembelajaran berjalan lancar, efektif, menarik, dan bermakna bagi siswa. Guru juga harus memantau perkembangan siswa selama pembelajaran berlangsung, serta memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa.</p>
<p>Guru harus mencatat kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada kolom yang tersedia di APKG 1. Guru juga harus menyertakan bukti-bukti yang mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran tersebut, seperti catatan observasi, catatan refleksi, hasil karya siswa, atau hasil tes formatif.</p>
<h4>Capítulo 4: Melakukan Avaluasi e Refleksi Pembelajaran</h4>
<p>Guru harus melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang dicapai oleh siswa. Guru harus menggunakan instrumen penilaian yang valid, reliabel, edukatif, praktis, dan akuntabel. Guru juga harus membro nilai e descrição kepada siswa sesuai dengan critería penilaian yang telah ditetapkan.</p>
<p>Guru juga harus melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. Guru mengevaluasi kekuatan dan kelemahan mereka dalam merencanakan e melaksanakan pembelajaran. Guru juga harus menentukan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa depan.</p>
<p>O Guru mencatat mencatat evaluasi dan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan pada kolom yang tersedia di APKG 1. Guru juga harus menyertakan bukti-bukti yang mendukung evaluasi dan refleksi pembelajaran tersebut, seperti hasil tes sumatif, laporan hasil belajar siswa, ou catatan refleksi diri.</p>
<h3>Kriteria Penilaian APKG 1</h3>
<h4>Skala Nilai APKG 1</h4>
<p>APKG 1 menggunakan skala nilai 1-4 untuk menilai kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran. Skala nilai tersebut memiliki makna sebagai berikut:</p>
<table>
<tr>
<th>Skala Nilai</th>
<th>Makna</th>
</tr>
<tr>
<td>1</td>
<td>Tidak Memenuhi Standar (TMS)</td>
</tr>
<tr>
<td>2</td>
<td>Memenuhi Standard Minimal (MSM)</td>
</tr>
<tr>
<td>3</td>
<td>Memenuhi Standard (MS)</td>
</tr>
<tr>
<td>4</td>
<td>Memenuhi Standard Optimal (MSO)</td>
</tr>
</table>
<h4>Indicador penilaiano APKG 1</h4>
<p>APKG 1 memiliki beberapa indicador penilaian yang harus dipenuhi oleh guru dalam setiap tahapan pembelajaran. Indicador penilaian tersebut adalah sebagai berikut:</p>
<h5>Indicador Penilaian para Tahap Menentukan Bahan Pembelajaran e Tujuan Pembelajaran</h5>
<ul>
<li>Guru dapat menentukan bahan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan standar kompetensi.</li>
<li>Guru dapat menentukan tujuan pembelajaran yang SMART.</li>
<li>Guru dapat menyertakan bukti-bukti yang mendukung pilihan bahan pembelajaran e tujuan pembelajaran.</li>
</ul>
<h5>Indicador Penilaian para Tahap Menyusun RPP</h5>
<ul>
<li>Guru dapat menyusun RPP yang sesuai dengan bahan pembelajaran e tujuan pembelajaran.</li>
<li>Guru dapat menyusun RPP yang memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran yang efektif.</li>
<li>Guru dapat menyertakan bukti-bukti yang mendukung penyusunan RPP.</li>
</ul>
<h5>Indicador Penilaian para Tahap Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran</h5>
<ul>
<li>Guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP.</li>
<li>Guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif, menarik, dan bermakna bagi siswa.</li>
<li>Guru dapat memantau perkembangan siswa selama pembelajaran berlangsung.</li>
<li>Guru dapat memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa.</li>
<li>Guru dapat menyertakan bukti-bukti yang mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran.</li>
</ul>
<ul>
<li>Guru dapat melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang dicapai oleh siswa.</li>
<li>Guru dapat menggunakan instrumen penilaian yang valid, reliabel, edukatif, praktis, dan akuntabel.</li>
<li>Guru dapat memberikan nilai e descrição kepada siswa sesuai dengan criteria penilaian.</li>
<li>Guru dapat melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan.</li>
<li>Guru mengevaluasi kekuatan dan kelemahan mereka dalam merencanakan e melaksanakan pembelajaran.</li>
<li>Guru dapat menentukan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa depan.</li>
<li>Guru dapat menyertakan bukti-bukti yang mendukung evaluasi dan refleksi pembelajaran.</li>
</ul>
<h2>Contoh Pengisian APKG 1 yang Baik dan Benar</h2>
<p>Berikut adalah contoh pengisian APKG 1 yang baik dan benar, berdasarkan salah satu bahan pembelajaran e tujuan pembelajaran yang mungkin dipilih oleh guru. Contoh ini hanya bersifat ilustratif dan tidak bermaksud untuk membatasi creativitas guru dalam mengisi APKG 1.</p>
<h3>Contoh Bahan Pembelajaran e Tujuan Pembelajaran</h3>
<p>Bahan Pembelajaran: Perubahan Wujud Benda</p>
<p>Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menjelaskan konsep perubahan wujud benda, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda, serta memberikan contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.</p>
<h3>Contoh RPP yang Sesuai com Kurikulum e Standar Kompetensi</h3>
<p>RPP</p>
<table>
<tr>
<th>Komponen</th>
<th>Isi</th>
</tr>
<tr>
<td>Identitas Sekolah</td>
<td>SMP Negeri 1 Kota A</td>
</tr>
<tr>
<td>Mata Pelajaran</td>
<td>Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)</td>
</tr>
<tr>
<td>Kelas/Semestre</td>
<td>VII/1</td>
</tr>
<tr>
<td>Materi Pokok</td>
<td>Perubahan Wujud Benda</td>
</tr>
<tr>
<td>2 x 40 menit</td>
</tr>
<tr>
<td>Tujuan Pembelajaran</td>
<td>Siswa dapat:<br>
- Menjelaskan konsep perubahan wujud benda.<br>
- Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda.<br>
- Memberikan contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.</td>
</tr>
<tr>
<td>Kompetensi Dasar e Indikator Pencapaian Kompetensi</td>
<td>Kompetensi Dasar:<br>
3.2 Menjelaskan perubahan wujud benda dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.<br>
4.2 Melakukan percobaan untuk menunjukkan perubahan wujud benda dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.<br>
Indicador Pencapaian Kompetensi:<br>
- Siswa dapat menjelaskan pengertian perubahan wujud benda.<br>
- Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis perubahan wujud benda.<br>
- Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda.<br>
- Siswa dapat melakukan percobaan untuk menunjukkan perubahan wujud benda dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.<br>
- Siswa dapat memberikan contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.</td>
</tr>
<tr>
<td>Materi Pembelajaran</td><td>Materi Pembelajaran:<br>
- Pengertian perubahan wujud benda.<br>
- Jenis-jenis perubahan wujud benda (padat-cair, cair-gas, gas-cair, cair-padat, padat-gas, gas-padat).<br>
- Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda (suhu, tekanan, volume).<br>
- Percobaan untuk menunjukkan perubahan wujud benda dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (es batu mencair, air mendidih, uap air mengembun, air membeku, kapas menguap, es kering menghilang).<br>
- Contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari (es krim meleleh, air hujan jatuh, embun di daun, es batu di freezer, lilin menyala, karbon dioksida keluar dari minuman bersoda).</td>
</tr>
<tr>
<td>Metode Pembelajaran</td>
<td>Metode Pembelajaran:<br>
- Ceramah.<br>
- Tanya Jawab.<br>
- Demonstrou.<br>
- Diskusi kelompok.<br>
- Penugasan.</td>
</tr>
<tr>
<td>Media Pembelajaran</td><td>Mídia Pembelajaran:<br>
- Buku teks.<br>
- Lembar kerja siswa.<br>
- Alat peraga (es batu, air, kompor, gelas, termometer, kapas, es kering, dll).<br>
- Projetor e laptop.</td>
</tr>
<tr>
<td>Sumber Belajar</td>
<td>Sumber Belajar:<br>
- Buku IPA SMP Kelas VII. Jacarta: Erlangga.<br>
- Vídeo Perubahan Wujud Benda.
- Site Perubahan Wujud Benda.
- Jurnal Perubahan Wujud Benda.
</tr>
<tr>
<td>Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran</td><td>Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:<br>
- Kegiatan Pendahuluan:<br>
- Guru menyapa dan memeriksa kehadiran siswa.<br>
- Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan pengalaman siswa sehari-hari.<br>
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan.<br>
- Guru menanyakan pengetahuan awal siswa tentang perubahan wujud benda.<br>
- Kegiatan Inti:<br>
- Guru menjelaskan konsep perubahan wujud benda dan jenis-jenisnya.<br>
- Guru menunjukkan video perubahan wujud benda dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang merangsang berpikir siswa.<br>
- Guru mendemonstrasikan percobaan perubahan wujud benda dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta mengajak siswa untuk mengamati dan mencatat hasilnya.<br>
- Guru membentuk kelompok-kelompok siswa e membro lembar kerja siswa yang berisi tugas untuk melakukan percobaan perubahan wujud benda lainnya e menyajikan hasilnya di depan kelas.<br>
- Guru memfasilitasi diskusi kelompok e presentasi kelompok, serta membro umpan balik yang konstruktif.<br>
- Kegiatan Penutup:<br>
- Guru menyimpulkan materi pembelajaran dan mengevaluasi hasil belajar siswa dengan menggunakan tes formatif.<br>
- Guru Memberikan nilai e descrição kepada siswa sesuai dengan criteria penilaian.<br>
- Guru melakukan refleksi bersama siswa tentando proses pembelajaran yang telah dilakukan.<br>
- Guru memberikan saran dan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan hasil belajar mereka.</td>
</tr>
<tr>
<td>peniliano</td><td>Peniliano:<br>
- Teknik Penilaian: Tes formatif (pilihan ganda, isian, uraian), observasi, penugasan, presentasi.<br>
- Instrumen Penilaian: Soal tes formatif, lembar observasi, rubrik penilaian penugasan and presentasi.<br>
- Bentuk Penilaian: prosas penilaian e hasil penilaian.<br>
- Kriteria Penilaian: Nilai minimal 75 untuk setiap indikator pencapaian kompetensi.</td>
</tr>
</table>
<h2>Kesimpulan dan Saran</h2>
<h3>Kesimpulan</h3>
<p>Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa APKG 1 adalah alat penilaian kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran yang digunakan oleh Ditjen GTK untuk meningkatkan kualitas pendidikan. APKG 1 memiliki tujuan, manfaat, cara pengisian, dan kriteria penilaian yang harus dipahami e dikuasai oleh guru. APKG 1 juga membutuhkan bukti-bukti yang relevante e válido para mendukung pengisian APKG 1.</p>
<h3>saran</h3>
<p>Berdasarkan kesimpulan di atas, kami memberikan beberapa saran bagi guru yang ingin mengisi APKG 1 dengan baik dan benar, yaitu:</p>
<ul>
<li>Guru harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengisi APKG 1, seperti mempelajari pedoman pengisian APKG 1, mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan, e meminta bantuan dari pihak-pihak yang kompeten jika diperlukan.</li>
<li>Guru harus mengisi APKG 1 secara mandiri, jujur, dan objektif, tanpa menjiplak atau mencontek dari sumber-sumber lain. Guru juga harus mengisi APKG 1 sesuai dengan kondisi nyata di lapangan, tanpa memanipulasi ou memalsukan data.</li>
<li>Guru harus mengisi APKG 1 secara lengkap, rinci, dan sistematis, sesuai dengan langkah-langkah dan indikator penilaian yang telah ditetapkan. Guru juga harus mengisi APKG 1 dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta menggunakan formato penulisan yang sesuai.</li>
<li>Guru harus mengisi APKG 1 secara kontinu dan konsisten, yaitu mengisi APKG 1 setiap kali melakukan pembelajaran. Guru juga harus mengisi APKG 1 secara reflexivo e responsivo, yaitu mengisi APKG 1 avaliação de hasil berdasarkan dan umpan balik yang diterima.</li>
<li>Guru harus mengisi APKG 1 secara profesional dan inovatif, yaitu mengisi APKG 1 dengan menunjukkan kemampuan merencanakan pembelajaran yang berkualitas, efektif, menarik, dan bermakna bagi siswa. Guru juga harus mengisi APKG 1 com menunjukkan kemauan untuk terus belajar dan berkembang.</li>
</ul>
<h2>perguntas frequentes</h2>
<p>Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh guru tentang pengisian APKG 1 beserta jawabannya:</p>
<h4>Q: Apa bedanya APKG 1 com PKG?</h4>
<p>A: APKG 1 adalah alat penilaian kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran, sedangkan PKG adalah alat penilaian kinerja guru secara keseluruhan. APKG 1 merupakan salah satu komponen dari PKG. PKG terdiri dari empat komponen, yaitu: APKG 1 (merencanakan pembelajaran), APKG 2 (melaksanakan pembelajaran), APKG 3 (menilai hasil pembelajaran), e APKG 4 (mengembangkan diri).</p>
<h4>Q: Bagaimana cara mendapatkan akun untuk mengakses aplikasi APKG 1 online?</h4>
<p>A: Guru dapat mendapatkan akun untuk mengakses aplikasi APKG 1 melalui website resmi Ditjen GTK ( Guru harus mendaftar dengan menggunakan nomor induk pegawai negeri sipil (NIP) ou nomor induk kependidikan nasional (NIK) sebagai nome de usuário e senha <p>A: Guru dapat mendapatkan akun untuk mengakses aplikasi APKG 1 melalui website resmi Ditjen GTK ( Guru mendaftar dengan menggunakan nomor induk pegawai negeri sipil (NIP) ou nomor induk kependidikan nasal (NIK) sebagai nome de usuário e senha. Setelah mendaftar, guru dapat login ke aplikasi online APKG 1 dan mengisi APKG 1 secara online.</p>
<h4>Q: Apakah ada batas waktu untuk mengisi APKG 1?</h4>
<p>A: Ya, ada batas waktu untuk mengisi APKG 1. Batas waktu tersebut ditentukan oleh Ditjen GTK dan disampaikan kepada guru melalui surat edaran atau pengumuman resmi. Guru harus mengisi APKG 1 sebelum batas waktu tersebut berakhir. Jika guru não mengisi APKG 1 dalam batas waktu yang ditentukan, maka guru akan mendapatkan sanksi administratif ou disiplin.</p>
<h4>P: Apakah hasil pengisian APKG 1 dapat diubah atau diperbaiki?</h4>
<p>A: Tergantung pada kebijakan Ditjen GTK. Ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu:</p>
<ul>
<li>Guru dapat mengubah atau memperbaiki hasil pengisian APKG 1 sebelum batas waktu pengisian berakhir. Guru harus memastikan bahwa hasil pengisian APKG 1 yang terakhir adalah yang paling akurat dan valid.</li>
<li>Guru tidak dapat mengubah atau memperbaiki hasil pengisian APKG 1 setelah batas waktu pengisian berakhir. Guru harus menerima hasil pengisian APKG 1 yang telah dikirimkan sebagai hasil akhir.</li>
<li>Guru dapat mengajukan permohonan perubahan ou perbaikan hasil pengisian APKG 1 setelah batas waktu pengisian berakhir, dengan alasan-alasan tertentu yang dapat dibuktikan. Guru harus mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh Ditjen GTK untuk mengajukan permohonan tersebut.</li>
</ul>
<h4>P: Bagaimana cara mengetahui hasil penilaian APKG 1?</h4>
<p>R: Guru dapat mengetahui hasil penilaian APKG 1 melalui aplikasi online APKG 1 atau website resmi Ditjen GTK. Guru akan mendapatkan laporan hasil penilaian APKG 1 yang berisi nilai, deskripsi, umpan balik, saran, dan rekomendasi untuk setiap indikator penilaian. Guru juga dapat mengetahui peringkat dan status kompetensi mereka berdasarkan hasil penilaian APKG 1.</p>
<h4>Q: Bagaimana cara menggunakan hasil penilaian APKG 1 untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?</h4>
<p>A: Guru dapat menggunakan hasil penilaian APKG 1 untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara sebagai berikut:</p>
<ul>
<li>Guru harus membaca e memahami laporan hasil penilaian APKG 1 dengan seksama e dan objektif.</li>
<li>Guru harus menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka dalam merencanakan pembelajaran berdasarkan hasil penilaian APKG 1.</li>
<li>Guru harus menyusun rencana aksi perbaikan dan pengembangan kemampuan merencanakan pembelajaran berdasarkan saran e rekomendasi yang diberikan oleh Ditjen GTK.</li>
<li>Guru harus melaksanakan rencana aksi tersebut secara konsisten dan kontinu, serta memantau perkembangan kemampuan mereka dalam merencanakan pembelajaran.</li>
<li>Guru harus mencari sumber-sumber belajar yang dapat membantu mereka meningkatkan kemampuan merencanakan pembelajaran, seperti buku, jurnal, video, website, atau pelatihan.</li>
<li>Guru harus berkolaborasi dengan teman sejawat, kepala sekolah, atau tutor untuk saling berbagi pengalaman, informasi, dan masukan tentang merencanakan pembelajaran.</li>
</ul> 0517a86e26
Comments